Sabtu, 09 April 2016

Lima Faktor Membuat Novel Dilan Laris di Indonesia




Sudah pernah membaca dua novel Dilan karya penulis Pidi Baiq? Novel ini merupakan karya fiksi laris dengan segmen remaja. Apa yang menyebabkan novel ini best sellers? Menurut pengamatan sih, setidaknya ada lima faktor yang  membuat remaja jatuh cinta berulang kali membaca buku ini.


Faktor Pidi Baiq

Pidi Baiq sebagai openulis bukanlah pendatang baru di jajaran penulis buku. Buku-buku sebelumnya yangditulisnya seperti seri Drunken Monster juga pernah masuk daftar laris. Pidi Baiq juga merupakan pendiri The Panas Dalam Band yang sangat terkenal di kalangan pecinta musik indie. Pidi Baiq yang biasa disapa surayah ini juga aktif di twitter menyapa para followersnya. Bahkan banyak yang menginginkan Dilan dan Milea hidup menjadi sosok yang dcintai pembaca.



Faktor  Penokohan Dilan dan Milea

Tokoh Dilan dan Milea yang dihadirkan oleh Pidi Baiq di novel ini sangat unik namun tetap membumi. Sehingga tidak terkesan berlebihan. Dilan tidak pernah diceritakan sebagai pria ganteng, tapi perilakunya membuat siapapun pembaca akan jatuh cinta. Begitu pula sosok Milea yang amat menarik di buku ini.

Faktor Setting Waktu

Novel ini menggunakan gaya flashback dalam setting waktu. Setting waktu di tahun 1990-an membuat remaja sekarang jadi tertarik dengan masa remaja orangtuanya dulu. Dan bagi pembaca dewasa jadi merasa bernostalgia dengan kehidupan masa remajanya.  Namun gaya penuturan tetap kekinian.



Faktor Setting Bandung

Bandung senantiasa menarik menjadi latar ceritanya. Apalagi Bandung masa lampau. Di novel ini banyak sekali diceritakan tempat-tempat menarik di Bandung dan sekitarnya pada tahun 1990-an lalu dibandingkan dengan keadaan sekarang. Bahkan juga diceritakan tempat-tempat di Bandung yang belum banyak dikenal.

Plot Bikin Penasaran

Sebenarnya jalan cerita novel Dilan sangat sederhana. Tapi semua jadi luar biasa karena kepiawaian Pidi Baiq memilih kata. Belum lagi kehadiran tokoh-tokoh baru yang kadang bikin penasaran dengan kelanjutan ceritanya. Menurut Pidi Baiq, sebagian alur cerita diambil dari kisah nyata, sehingga dia tidak menulis yang mengada-ada alias lebay di dlam plotnya.


Tentu saja ada faktor lain yang bisa diungkap. Tapi, setidaknya inilah lima faktor teratas. Saat ini buku ketiga seri Dilan ini tengah dinantikan para pembacanya.


----------------------------------------------
Jika suka ulasan ini, silakan komentar
----------------------------------------------

5 komentar:

  1. Aku udah baca keduanya, Kang Beni. Keren. Mesti banyak belajar tentang cinta ke Dilan :)
    Jika berkenan, mampir ke rumahku di www.harahope.com

    BalasHapus
  2. Jangan jangan yg nulis artikel ini salah satu tokoh didalem novel yg mantannya milea 😁😁😁

    BalasHapus
  3. Aku ga bisa move on dari Dilan...

    BalasHapus
  4. Terlanjur jatuh cinta sama Dilan..

    BalasHapus